BOGOR bantentren.com – Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Tangerang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Pemerintah Kota Tangerang, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta Polres Metro Tangerang Kota menyepakati langkah strategis untuk memperkuat pemberantasan peredaran narkotika.
Kesepakatan ini dirumuskan dalam Diskusi dan Rapat Kerja (Raker) bertajuk “Memperkuat Peran Masyarakat sebagai Garda Terdepan dalam Pemberantasan Narkotika di Kota Tangerang” yang berlangsung pada 13–14 Desember 2025 di Villa Robinson, Puncak, Bogor.
Kegiatan dua hari ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan memperkuat koordinasi antarinstansi dan elemen masyarakat dalam penanganan serta pencegahan narkotika di wilayah Kota Tangerang.
Para peserta diskusi secara tegas menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci utama.
Masyarakat dinilai sebagai ujung tombak dalam mendeteksi, mencegah, dan segera melaporkan peredaran gelap narkotika di lingkungan terkecil, mulai dari tingkat RW dan kelurahan. Sinergi yang erat antara aparat penegak hukum (APH), pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat menjadi fondasi keberhasilan upaya pencegahan narkoba secara berkelanjutan.
Ketua LAN Kota Tangerang, Helmy Halim, menyoroti krusialnya partisipasi warga.
“Jika masyarakat diam, narkoba akan tumbuh subur. Namun, jika masyarakat bersatu, Narkotika tidak punya tempat. Inilah saatnya warga menjadi garda terdepan, bukan penonton. Kini juga saatnya warga, APH, dan kepolisian serta BNN berkolaborasi,” ujar Helmy Halim.
Helmy menambahkan bahwa hasil Raker ini menghasilkan komitmen bersama.
“Melalui kegiatan Diskusi dan Raker ini, seluruh pihak sepakat untuk siap berkolaborasi secara aktif dalam penanganan narkotika di Kota Tangerang, sekaligus memperkuat peran masyarakat sebagai garda terdepan dalam menjaga generasi muda dari ancaman bahaya narkotika.” tambah Helmy.
Perwakilan dari BNN dan Polres Metro Tangerang Kota menegaskan komitmen mereka untuk terus menggalakkan edukasi, sosialisasi, serta penguatan jaringan relawan anti narkotika hingga ke tingkat dasar.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh program kolaboratif yang menempatkan masyarakat sebagai mitra utama dalam menciptakan lingkungan yang benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal implementasi program pencegahan yang lebih terstruktur dan berbasis komunitas di seluruh wilayah Kota Tangerang.









