Tangerang, bantentren.com – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan monitoring langsung pelaksanaan ibadah Misa Natal di Gereja Katolik Santo Gregorius Agung, Kecamatan Pasar Kemis, Kamis (25/12). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman, kondusif, sekaligus mempererat silaturahmi dengan jemaat.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Dandim 0510/Tigaraksa, Dansatradar 211 Tanjung Kait, serta unsur pimpinan kecamatan dan dinas terkait.
”Kami hadir bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, dan segenap jajaran untuk melihat secara langsung pelaksanaan ibadah Misa. Kami ingin memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal 2025 dengan rasa aman, tenang, dan dalam suasana yang kondusif,” ujar Bupati Maesyal Rasyid di sela-sela kunjungannya.
Wujud Nyata Toleransi dan Kerukunan
Bupati menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan beribadah merupakan tanggung jawab bersama. Kehadiran pemerintah dan Forkopimda di tengah jemaat adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menjaga keberagaman dan kerukunan antarumat beragama.
”Kabupaten Tangerang adalah wilayah yang sangat heterogen. Tidak ada perlakuan khusus atau diskriminasi; semua warga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dan pengamanan. Para jemaat ini adalah warga kami, warga Kabupaten Tangerang yang berhak beribadah dengan khidmat di bawah naungan Pancasila,” tegasnya.
Bupati juga menambahkan bahwa kerukunan dan kondusivitas wilayah merupakan fondasi utama bagi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tangerang.
Ucapan Selamat Natal
Menutup kunjungannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat yang merayakan.
”Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan Selamat Hari Natal 2025. Semoga para sahabat umat Kristiani senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan, serta dapat merayakan Natal dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Gereja Santo Gregorius Agung dan sejumlah titik rumah ibadah lainnya di Kabupaten Tangerang terpantau lancar dengan pengawalan ketat dari personel gabungan TNI, Polri, dan petugas kesehatan.
